Gambar Sampul IPA · Bab 5 Daur Hidup Hewan
IPA · Bab 5 Daur Hidup Hewan
HewiMurdaningsihTriatmanto

22/08/2021 12:00:02

SD 4 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Bab 5

Daur Hidup Hewan

39

Peta

Konsep

Daur Hidup Hewan

BabBab

BabBab

Bab

55

55

5

Hewan

Daur Hidup Hewan

Cara Pemeliharaan

meliputi

Daur Hidup Kupu-kupu,

Belalang, Nyamuk, dan

Kucing

Makanan yang

Sesuai

Lingkungan yang

Sehat

antara lain

dibutuhkan

Untuk melestarikan keturunannya agar tidak punah

maka hewan termasuk hewan piaraan berkembang biak.

Kalian harus peduli terhadap hewan-hewan tersebut untuk

kelangsungan hidupnya.

Amatilah hewan-hewan yang ada di lingkungan

sekitarmu dan hewan-hewan piaraanmu. Bagaimana

bentuk dan rupa anak-anak hewan tersebut? Apakah sama

dengan induknya? Seluruh tahap perubahan yang dialami

hewan selama hidupnya disebut daur hidup hewan.

Dengan mempelajari bab ini diharapkan kalian dapat

menjelaskan daur hidup hewan dan merawat hewan

piaraan.

40

Ilmu Pengetahuan Alam 4

A. Daur Hidup Hewan

1. Kupu-kupu

Daur hidup hewan satu dengan lainnya berbeda-beda. Misalnya

perubahan yang dialami ayam dan kupu-kupu mulai dari telur sampai

menjadi hewan dewasa akan berbeda melalui berbagai tahapan.

Perubahan bentuk yang sangat berbeda dengan tahapan tertentu yang

dialami hewan, sejak menetas sampai menjadi hewan dewasa disebut

metamorfosis.

Tidak semua hewan mengalami metamorfosis.

Bila kamu pergi ke taman atau kebun, kalian pasti

pernah melihat kupu-kupu. Kupu-kupu yang indah dan

lincah itu, pernahkah kalian bayangkan dari bentuk seperti

apa asalnya? Kupu-kupu berasal dari kepompong dan

kepompong berasal dari ulat. Bagi sebagian orang ulat

sangat menggelikan atau bahkan menakutkan.

Sumber:

http://askabiologist.asu.edu/research/monarchs/images/

monach_lifecycle3.gif

Gambar 5.1

Daur hidup kupu-kupu

telur

ulat

kupu-kupu

kepompong

Bab 5

Daur Hidup Hewan

41

Sebenarnya, ulat bukanlah hewan yang menakutkan.

Apalagi ketika telah berubah menjadi kupu-kupu. Ia sangat

indah. Ulat juga tidak dapat menyakiti kita. Hanya sebagian

kecil saja ulat yang berbulu dapat membuat kita gatal.

Sebagian besar ulat tidak membahayakan kita.

Dari mana ulat berasal? Dapatkah kupu-kupu beranak

ulat? T

entu tidak. Kupu-kupu tidak beranak, tetapi bertelur.

Telur kupu-kupu bila menetas menjadi ulat kecil. Dengan

beberapa kali pergantian kulit, ulat tumbuh membesar.

Setelah cukup ukuran, ulat berubah menjadi kepompong.

Kepompong untuk beberapa hari atau minggu, bertapa,

tidak makan dan minum. Kepompong akhirnya akan

berkembang menjadi kupu-kupu. Perkembangan kupu-

kupu melalui tahapan-tahapan dari telur sampai dewasa

itu disebut metamorfosis sempurna.

Sumber:

Oxford Ensiklopedi Pelajar

Gambar 5.2

Ulat Sutra

Info

MEDIAMEDIA

MEDIAMEDIA

MEDIA

Berasal dari Apakah Kain Sutra?

Kain sutra terkenal

sangat halus dan

berharga mahal.

Kain sutra berasal

dari ulat sutra. Ulat sutra

merupakan jenis ulat

yang apabila akan ber-

ubah menjadi kepom-

pong, ia mengeluarkan

air liurnya menjadi sema-

cam benang. Benang itu

dipintal menjadi suatu

wadah seperti kapsul

berwarna putih bersih. Dalam kapsul itulah ulat sutra menjadi

kepompong. Pada saat seperti itu, manusia memanen wadah

kepompong ulat sutra yang disebut kokon. Setelah dipanen, dengan

teknik tertentu, benang dari air liur ulat sutra itu diurai kembali,

kemudian dipintal menjadi benang. Dari benang inilah kain sutra

dibuat.

42

Ilmu Pengetahuan Alam 4

Nyamuk sebagai Penyebar Penyakit

Beberapa jenis nyamuk dapat menularkan penyakit yang

sangat berbahaya bagi manusia. Hewan-hewan yang dapat

menyebarkan bibit penyakit sering disebut

vektor

. Misalnya

nyamuk

Anopheles

menyebarkan penyakit malaria, nyamuk

Aedes

menyebarkan penyakit demam berdarah, nyamuk

Culex

dapat menyebarkan cacing

filaria

yang menyebabkan penyakit

kaki gajah (Gambar 5.3)

Nyamuk yang mampu menyebarkan bibit penyakit kepada

manusia adalah nyamuk betina. Hal ini terjadi karena nyamuk

betina untuk kebutuhan hidupnya saat bertelur, mengisap darah

Info

MEDIAMEDIA

MEDIAMEDIA

MEDIA

2. Nyamuk

Nyamuk bertelur di air yang tergenang. Setelah

beberapa hari, telur nyamuk akan menetas menjadi larva.

Larva disebut juga dengan jentik-jentik. Larva kemudian

berubah menjadi pupa (kepompong). Selanjutnya, pupa

mengalami perubahan bentuk menjadi nyamuk dewasa.

Perkembangan nyamuk melalui tahapan-tahapan dari telur

sampai dewasa ini disebut metamorfosis sempurna.

TT

TT

T

ugug

ugug

ug

asas

asas

as

5.1 5.1

5.1 5.1

5.1

Kerjakan dalam buku tugas kalian!

Lengkapilah daur hidup kupu-kupu di bawah ini!

Kupu-kupu

.........................

.........................

Ulat

Bab 5

Daur Hidup Hewan

43

Sumber:

Kamus Kedokteran

Gambar 5.3

Penderita

penyakit kaki gajah

manusia. Pada saat nyamuk

mengisap darah orang yang

sedang menderita penyakit-

penyakit tersebut, kuman yang

ada dalam darah ikut masuk ke

dalam tubuh nyamuk.

Dalam tubuh nyamuk

kuman tersebut berkembang

menjadi banyak dan tinggal di

kelenjar ludah nyamuk. Pada

saat nyamuk menusuk

manusia yang sehat, sebelum

mengisap darah, nyamuk

mengeluarkan air ludahnya

yang berisi zat anti pembekuan

darah. Bersama ludah inilah

kuman yang sudah ber-

kembang tadi ikut masuk ke

tubuh manusia yang sehat.

Sehingga orang tersebut tertular, dan beberapa hari kemudian

menjadi sakit.

Kita dapat mencegah penularan penyakit-penyakit yang

dibawa oleh nyamuk. Tentu saja dengan memberantas nyamuk

itu secara langsung atau dengan memutuskan daur hidupnya.

Salah satunya dengan menguras bak air seminggu sekali,

mengalirkan air tergenang, menimbun kaleng/botol bekas, dan

tempat-tempat yang dapat menampung air, sehingga nyamuk

tidak dapat bertelur di sana.

3. Belalang

Belalang termasuk hewan yang berkembang biak

dengan bertelur.

Telur tersebut diletakkan pada permukaan

atas daun. Telur belalang kemudian menetas menjadi anak

belalang (nimfa) yang belum bersayap. Nimfa berkembang

menjadi belalang muda dan akhirnya menjadi belalang

dewasa. Belalang ini mengalami metamorfosis tidak

sempurna.

44

Ilmu Pengetahuan Alam 4

B. Cara Merawat dan Memelihara Hewan Peliharaan

Seperti halnya manusia, hewan juga membutuhkan

makan dan minum. Terlebih hewan yang kita peliharaan

juga membutuhkan lingkungan yang sehat untuk tempat

hidupnya. Tempat hidup hewan peliharaan harus selalu

dibersihkan. Makanan yang diberikan juga harus sesuai.

TT

TT

T

ugug

ugug

ug

asas

asas

as

5.2 5.2

5.2 5.2

5.2

Ayo kerjakan secara berkelompok dan tulis dalam buku tugas

kalian!

Selain kupu-kupu, dapatkah kamu temukan hewan lain yang pergiliran

kehidupannya menyerupai kupu-kupu? Cobalah membuat skema atau

bagan pergiliran kehidupan dari kecoa dan katak!

4. Kucing

Kucing termasuk contoh hewan yang berkembang biak

dengan cara melahirkan. Kucing tidak mengalami

metamorfosis. Bentuk tubuh anak kucing dilahirkan sudah

seperti induknya. Anak kucing hanya mengalami

perubahan ukuran tubuh saja. Sampai dewasa anak kucing

tidak mengalami perubahan bentuk.

Sumber:

Dok. Penerbit

Gambar 5.4

Daur hidup belalang

telur

nimfa

belalang muda belalang dewasa

Metamorfosis sempurna pada serangga, seperti kupu-

kupu dan nyamuk selalu mengalami tahap kepompong,

sedangkan metamorfosis tidak sempurna, seperti capung

dan belalang tidak melalui tahap kepompong.

→→→

Bab 5

Daur Hidup Hewan

45

TT

TT

T

ugug

ugug

ug

asas

asas

as

5.3 5.3

5.3 5.3

5.3

Ayo kerjakan dalam buku tugas kalian!

Untuk lebih memahami cara merawat hewan peliharaan, isilah

tabel di bawah ini!

Tabel Jenis Hewan Peliharaan, Makanannya, dan Cara

Perawatan

No. Jenis

Makanannya

Cara Perawatan

Hewan

1.

Kucing

............................

........................................

2

.

Sapi

Rumput atau daun

Dengan dikandang, diberi

makan dan minum,

dibersihkan/dimandikan,

dan kandang dibersihkan

setiap hari.

3.

Burung

............................

........................................

4.

Kelinci

............................

........................................

5.

Ikan

............................

........................................

6.

Ayam

............................

........................................

7.

Kambing

............................

........................................

Mengapa hewan yang kalian pelihara harus selalu

kalian beri makan? Coba bayangkan seandainya kalian

memelihara ikan dalam akuarium, kemudian kalian lupa

memberi makan. Dari mana mereka memperoleh

makanan? Benar, mereka tidak mendapat makanan.

Mereka akan kelaparan. Bila berlanjut mereka akan mati.

Kasihan, bukan? Jadi, selain kalian menikmati

keindahannya, kalian juga harus rajin memelihara

kesehatan dan ketersediaan pakan hewan peliharaan

kalian. Semakin sehat hewan peliharaan akan semakin

sedap dipandang.

46

Ilmu Pengetahuan Alam 4

Ayo kerjakan di buku latihan!

LL

LL

L

aa

aa

a

tihan

tihan

tihan

tihan

tihan

A. Berilah tanda silang (X) pada huruf

a, b, c,

atau

d

yang kalian

anggap paling tepat!

1. Hewan berikut ini yang dalam daur hidupnya

tidak

melalui masa

kepompong adalah . . . .

a.

kupu-kupu

c.

nyamuk

b. ulat sutra

d. belalang

RR

RR

R

efleksi

DD

DD

D

iri

1. Bagian materi manakah yang telah kamu kuasai secara mantap?

2. Bagian materi mana yang belum kamu kuasai?

3. Mengapa kamu belum menguasai secara mantap?

4. Perlukah ditambah materi lain untuk memantapkan?

RR

RR

R

angkuman

1. Seluruh tahap perubahan yang dialami hewan selama hidupnya

disebut daur hidup hewan.

2. Metamorfosis adalah tahap perubahan bentuk yang sangat

berbeda yang dialami hewan sejak menetas sampai menjadi

dewasa.

3. Daur hidup hewan ada yang dengan metamorfosis dan ada yang

tanpa metamorfosis.

4. Cara merawat dan memelihara hewan peliharaan antara lain:

a.

Memberi makan dan minum hewan peliharaan.

b.

Menjaga kebersihan tubuh hewan.

c.

Tempat hidup hewan peliharaan harus selalu dibersihkan.

Bab 5

Daur Hidup Hewan

47

2. Bagian tubuh ulat sutra yang bermanfaat untuk dibuat benang adalah

. . . .

a. kokon

c

.

kulit

b. telur

d.

kotoran

3. Nyamuk dikenal sebagai ‘vektor’ penyakit berikut ini,

kecuali

. . . .

a. malaria

b. demam berdarah

c.

kaki gajah

d. diare

4. Hewan berikut ini yang meletakkan telur-telurnya di dalam air adalah

. . . .

a. kupu-kupu

b. kecoa

c.

nyamuk

d. jangkerik

5. Hewan berikut dalam siklus hidupnya

tidak

pernah melalui masa

kepompong. Ia dikenal sebagai penyebar penyakit muntaber. Hewan

yang dimaksud adalah . . . .

a. lalat

b. belalang

c.

kupu-kupu

d.

nyamuk

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas

dan benar!

1. Jelaskan secara urut tahap perubahan bentuk pada daur hidup kupu-

kupu!

2.

Bagaimanakah urutan tahap-tahap perubahan bentuk dalam daur

hidup belalang?

3. Mengapa jentik-jentik nyamuk perlu diberantas?

4. Dalam daur hidup, di manakah nyamuk bertelur?

5. Berilah contoh manfaat kupu-kupu!

48

Ilmu Pengetahuan Alam 4

PP

PP

P

royek

Mari kerjakan secara berkelompok!

1. Siapkan botol bekas tempat kopi/gula atau gelas air mineral!

2.

Isi tempat tadi dengan air sumur yang jernih hingga tiga

perempatnya!

3. Dengan jaring kecil, pergilah ke selokan atau tempat-tempat

yang ada air genangannya!

4. Amati bila ada sesuatu yang berukuran sebesar ujung lidi,

berwarna hitam, dan bergerak-gerak! Ambillah dengan jaring

kecil, amati adakah jentik nyamuk tertangkap? Bila ada jentik

yang tertangkap, masukkan ke dalam wadah yang sudah kalian

siapkan tadi!

5. Tutuplah wadah tadi dengan kain kasa! Tunggu 3 hingga 5 hari!

Amati, apa yang muncul!

6. Dengan bertanya pada keluargamu, petugas kesehatan, atau

gurumu, buat bagan pergiliran kehidupan hewan yang kamu

temukan itu! Kemudian buatlah laporan dan diskusikan dalam

kelas!